Alasan Ukuran Prosesor Makin Kecil, Makin Canggih

Dalam merakit sebuah PC, pemahaman spesifikasi sebuah sistem komputer sangatlah penting. Salah satunya adalah untuk spesifikasi dari sebuah prosesor. Seperti contoh jumlah core, kecepatan core, hingga ukuran dari prosesor tersebut.

Apabila kamu dari dahulu sudah sering merakit untuk sebuah sistem komputer, pasti kamu sadar kalau ukuran prosesor saat ini semakin mengecil. Pernahkah kamu ingin tahu mengapa alasan ukuran prosesor makin kecil, tapi makin kencang? Disimak ya!

Alasan Ukuran Prosesor Semakin Lama Semakin Kecil

Gambar: WCCFTech

Sebelum memberitahu alasannya, Jaka ingin memberi tahu kamu terlebih dahulu mengenai standar untuk pengukuran dari sebuah prosesor.

Ukuran dari sebuah prosesor pada umumnya mempergunakan satuan nm, yang berarti nano meter. Satuan ini sama seperti halnya cm ataupun km yang berarti untuk mengukur sebuah panjang. Panjang yang dimaksud pada prosesor, adalah panjang dari sebuah transistor.

Nah kembali kepada pokok utama pembahasan kita. Apa alasannya ya, kok ukuran prosesor semakin lama semakin mengecil?

Alasan yang pertama adalah berpengaruh terhadap kecepatan sinyal didalam prosesor. Semakin besar ukuran sebuah prosesor, maka sinyal yang menyebrang diantara transistor akan menjadi semakin lambat.

Atau umpamanya seperti ini. Sebuah kota yang besar, akan membuat kita semakin lama untuk mengitarinya. Tapi sebuah kota yang kecil, akan membuat kita semakin cepat untuk mengitarinya. Alasannya adalah karena jaraknya lebih pendek.

Baca Artikel Selengkapnya di : Jalan Tikus

3 Cara Membuat Laptop Bebas dari Serangan Virus dan Trojan

Komputer atau laptop yang menjalankan sistem operasi Windows memang sangat rentan akan virus dan trojan. Banyak pengguna yang mengeluhkan hal tersebut. Lalu, bagaimana cara membuat laptop bebas dari virus?

Gak perlu khawatir, maka dari itu Jaka hadir di sini untuk memberikan solusi. Melalui artikel ini, Jaka akan memberitahu seperti apa cara yang ampuh untuk membuat laptop kamu aman dan bebas dari serangan virus dan trojan.

1. Install Antivirus Terbaik

Sekarang, sudah banyak yang menawarkan software antivirus terbaik untuk pengguna komputer. Tapi, apakah itu benar-benar antivirus yang ampuh untuk menjaga dan melindungi laptop kamu?

Jika masih merasa ragu, makanya kamu bisa install Microsoft Security Essentials untuk membuat proteksi yang lebih tinggi. Atau, kamu masih bisa menggunakan antivirus lainnya untuk perlindungan atas laptop berbasis Windows kamu.

2. Update Windows

Kebanyakan dari kamu pasti mematikan fitur Auto Update yang ada di Windows. Biasanya, alasan dari kamu adalah karena saat update itu membutuhkan waktu yang lama. Atau, alasan paling klasik adalah karena Windows kamu bajakan.

Namun, jika kamu rutin update Windows kamu, maka dijamin kamu akan bebas dan terhindar dari serangan virus ataupun trojan. Mau laptop kamu kena virus atau tidak?

4. Update Browser

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ketika laptop kamu terhubung dengan koneksi internet, maka itu bisa menjadi akses virus masuk ke dalam laptop. Terutama, saat kamu membuka browser, itu akan menjadi akses utama virus berdatangan.

Jadi, apa solusinya? Mudah, kamu hanya perlu update browser kamu dan membuat pengaturan keamanan browser lebih baik lagi. Misalnya, aktifkan peringatan jika ada situs gak jelas terbuka sendiri, dan lainnya.

Baca Tips Selengkapnya di : Jalan Tikus

Cara Akses Notifikasi Smartphone Android dari Komputer

Rasanya nggak berlebihan, kalau smartphone merupakan 'pusat' kehidupan manusia saat ini. Ya, salah satunya buat menunjang pekerjaan kamu.

Namun saat sedang konsentrasi mengerjakan tugas di komputer/laptop, seringkali kita tak bisa berpaling dari bunyi notifikasi di smartphone. Iya, kalau dikit-dikit ngecek HP. Buntutnya, produktivitas bisa turun.

Jaka punya solusinya, hubungkan saja smartphone ke komputer kamu. Dengan begitu, kamu tidak akan melewatkan berbagai notifikasi dan juga tetap kontrasi dalam bekerja. Begini cara akses notifikasi Android dari komputer kamu tanpa kabel:

Download Aplikasi Pushbullet

Supaya kamu bisa tetap memandang layar komputer sambil memeriksa notifikasi yang masuk ke smartphone Android, kita akan mengandalkan aplikasi bernama Pushbullet.

Aplikasi besutan Pushbullet Inc memungkinkan kamu untuk sinkronisasi notifikasi Android atau iPhone dengan PC melalui browser Chrome, Firefox, Safari, Opera, atau mengunduh aplikasi untuk Windows. Tinggal pilih mana yang kamu pakai.

Lihat Cara Menggunakan Aplikasi Pushbullet disini.

Kenali Perbedaan Mbps dengan MBps pada Kecepatan Internet

Hello... Di iklan paket internet operator seluler, kamu pasti sering melihat mereka menyertakan kecepatan internetnya. Gak cuma cari harga paket internet yang murah, kamu juga menginginkan paket internet yang menawarkan internet stabil dan cepat, kan?

Tapi, kebanyakan dari kamu pasti sering merasa heran karena kecepatan internet yang diterima tidak sesuai iklan. Kenapa bisa begitu ya? Mungkin kamu belum paham bedanya Mbps dan MBps.

Perbedaan Satuan Kecepatan Internet

Saat melihat iklan paket internet yang menuliskan kecepatan internet up to 3,1 Mbps dibandingkan 387,5 KBps; mana yang akan kamu pilih? Padahal keduanya ternyata memiliki kecepatan internet yang sama loh! Kok bisa?

Bedanya Mbps dan KBps

Jika ternyata kecepatan internet yang kamu terima itu lebih lambat daripada yang diiklankan, gak usah langsung kecewa. Coba kamu simak tabel berikut dulu ya:

Satuan	Arti
MBps	Mega Byte per second
Mbps	Mega bit per second
KBps	Kilo Byte per second
Kbps	Kilo bit per second
MB	Mega Bytes untuk besaran file
B	byte
b	bit
1 byte	8 bit

Jadi, meski terlihat serupa namun nilainya tak sama, antara MBps dan Mbps masing-masing sifat serta makna yang berbeda. Bisa jadi kamu selama ini salah menafsirkan iklan tersebut, sehingga ngamuk-ngamuk saat internet kamu lambat.

Contohnya saat kamu berlangganan memilih paket internet yang menawarkan dengan kecepatan download up to 185Mbps. Itu artinya saat download kamu akan dapat kecepatan segitu loh! Tapi:

185Mbps = 185000kbps, ini sama artinya dengan 185000/8 = 23.125 KBps atau sekitar 23MBps

Jadi, saat kamu mendownload sebuah file, kecepatan per detik dari file yang kamu download maksimalnya adalah 23MB per detik, bukan 185MB per detik.

Baca Selengkapnya di : Jalan Tikus
Beli Template ini seharga : Rp 100,000 [Beli Sekarang]

Mengaktifkan Enkripsi Smartphone Android Biar Sulit Dibobol Hacker

Mengingat pentingnya smartphone bagi kita, tentunya kamu harus mengetahui cara mengamankan data-data penting pada smartphone agar terhindar dari serangan hacker. Atau jika smartphone hilang dan jatuh di tangan orang yang salah, setidaknya informasi milik kamu yang tersimpan di Android tidak disalahgunakan. Karena kamu sudah melakukan cara enkripsi smartphone Android kamu.

Maka dari itu, berikut 5 langkah mudah untuk mengaktifkan enkripsi pada smartphone Android kamu. Jangan tunda lagi!

1. Back Up Smartphone Kamu

Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah selalu back up isi smartphone kamu secara rutin. Dengan begitu jika ada yang tidak beres selama proses enkripsi, informasi kamu tetap aman.

Ada beberapa cara untuk melakukan back up data pada smartphone kamu, baik itu menggunakan fitur Google Sync atau aplikasi pihak ketiga seperti Helium.

2. Pastikan Baterai Penuh

Selanjutnya pastikan baterai smartphone kamu penuh atau setidaknya terisi 80%. Pasalnya, ketika proses enkripsi berlangsung perangkat kamu tidak akan bekerja.

Ada pula yang mengharuskan smartphone terhubung dengan pengisian daya untuk melakukan proses enkripsi Android.

3. Aktifkan Kunci Layar

Proses enkripsi tidak akan bekerja, kecuali kamu telah menterapkan kunci layar yakni PIN, password, ataupun pola. Kamu bisa menemukannya di Settings > Security > Lock Screen.

Idealnya kamu harus menggunakan password yang panjang minimal 12 karakter dengan campuran huruf, simbol, dan angka agar tidak mudah dijebol. Tapi, pastinya itu cukup merepotkan kalau ketika membuka smartphone. Mungkin kamu bisa menggunakan alternatif PIN atau pola tapi yang kompleks.

Mau tahu tips selengkapnya? Klik disini gan.

Jangan lupa untuk beli template ini dengan harga Rp 100,000 saja lewat idblanter.com

3 Sistem Operasi Ini Paling Rentan Terkena Serangan Hacker

Android mungkin merajai mobile operating system. Dengan banyaknya vendor smartphone yang mengusung platform berlogo robot hijau tersebut, tak ayal Android mendominasi pasar smartphone di penjuru negeri. Tapi tahukah kamu kalau Android juga dikenal sebagai sistem operasi paling rentan?

1. Android

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Android memiliki celah keamanan yang cukup banyak. Menurut laporan yang dirilis pada tahun 2016, setidaknya ada 523 celah keamanan pada sistem operasi besutan Google ini. Celah keamanan tersebut terbilang sangat banyak dan tentu saja dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan tindakan yang merugikan pengguna Android.

2. Linux Ubuntu

Di antara beberapa distro Linux yang ada, Linux Ubuntu memang dikenal sebagai distro Linux paling populer dan paling banyak digunakan. Namun popularitas juga memiliki sisi buruk. Salah satunya terkait dengan banyaknya jumlah serangan yang menyerang sistem operasi tersebut.

Dengan celah keamanan Ubuntu yang mencapai 278 celah, hal ini tentunya berbahaya.

3. Mac OS X

Sistem operasi rentan hacker yang terakhir adalah Mac OS X. Meski dikembangkan secara tertutup dan hanya tersedia untuk perangkat komputer besutan Apple saja, ternyata hal tersebut tak membuat Mac OS X bebas dari bug.

Menurut data yang berhasil dirangkum oleh CVE Details, ada sebanyak 215 celah keamanan pada sistem operasi besutan Apple tersebut. Akan tetapi jika dibandingkan dengan tahun 2015, peringkat kerentanan Mac OS X terbilang sedikit menurun.

Selengkapnya Agan bisa baca disini

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Android

Pertama kali dirilis September 2008, Google telah memberikan banyak angin segar pada sistem operasi Android. Dalam waktu 8 tahu, Android sukses menjadi sistem operasi raksasa yang bukan hanya digunakan oleh smartphone, tapi hingga smartwatch dan smarthome.

Selain karena banyaknya dukungan game dan aplikasi, smartphone Android banyak digemari masyarakat karena banyak pilihan smartphone murah terbaik. Tapi, masih banyak pengguna Android yang tidak sadar bahwa yang dilakukannya salah.

Kesalahan yang Dilakukan Pengguna Android

Jika sembarangan pake smartphone, mau sebagus dan semahal apapun smartphone pasti akan mudah rusak. Kalo mau smartphone Android kamu awet, jangan lakukan kesalahan-kesalahan berikut:

1. Ngecas Sambil Mainin Smartphone

Saat lagi seru dan tanggung main game keren di Android, pasti kesal jika baterainya habis kan? Akhirnya kamu mainin game tersebut sambil isi ulang deh gara-gara gak mau kena tanggung. Padahal, kebiasaan ini sangat berbahaya loh!

Keseringan memainkan smartphone untuk aktivitas berat saat dicas, seperti main game bisa merusak baterai. Soalnya hal ini akan membuat kualitas dan umur baterai kamu jadi lebih singkat.

2. Asal Cabut Charger

Karena terburu-buru, banyak pengguna smartphone Android yang asal cabut kabel dari konektornya. Padahal kebiasaan ini akan membuat lubang konektor jadi kendor. Apalagi jika smartphone Android kamu belum menggunakan USB type-C, bisa bahaya.

3. Install Aplikasi Bajakan Sembarangan

Ini nih yang bikin orang betah pake smartphone Android, bisa install aplikasi bajakan dengan mudah. Dengan kemudahan ini, pengguna Android bisa menginstall aplikasi berbayar secara gratis. Tapi, bahaya loh.

Baca Selengkapnya Gan, cuma di Jalan Tikus

Nokia Sedang Kembangkan Asisten Digital?

Nokia baru-baru ini dikabarkan tengah mengembangkan sebuah asisten digital bernama MIKA atau Multi-purpose Intuitive Knowledge Assistant.

Mereka yang bekerja di bidang-bidang tersebut dapat mengakses informasi berbasis perintah suara (voice commands) dengan MIKA.

MIKA mengandalkan platform kognitif dengan menggunakan kemampuan augmented intelligence (AI) bersama automated learning untuk menyediakan akses ke tools, dokumen, dan sumber data lainnya.

Menariknya, MIKA dirancang untuk dapat memberikan respon cepat untuk setiap pertanyaan. Namun, MIKA tak sepenuhnya mirip asisten digital sejenis, seperti Siri dan Alexa.

Kabarnya, teknologi tersebut akan dipasangkan dengan layanan Google Asisstant. Kemungkinan, teknologi ini akan diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada akhir Februari mendatang. 

Baca Selengkapnya di : Liputan 6

3 Penyebab Baterai Smartphonemu Cepat Habis!

Baterai Smartphonemu cepat habis? ini dia penyebabnya. Meski hadir dengan segudang fitur dan kecerdasannya, hingga kini smartphone memiliki satu kekurangan yang dianggap cukup serius untuk sebagian besar penggunanya. Baterai cepat habis, masalah ini memang sudah lama menjadi isu ponsel pintar.

Meski banyak yang telah dilakukan oleh para vendor smartphone, solusi yang dihadirkan tampaknya masih belum sesuai dengan ekspektasi pengguna. Namun sebenarnya apa sih penyebab baterai smartphone cepat habis? Inilah beberapa penyebab baterai smartphone cepat habis.

1. Semakin Tinggi Spesifikasi, Semakin Besar Daya yang Dibutuhkan

Foto: cultofmac.com

Prosesor juga bisa menjadi salah satu penyebab borosnya baterai, terlebih jika prosesor tersebut memiliki kecepatan single core yang tinggi namun tidak dibarengi dengan jumlah core yang lebih banyak. Jumlah core yang lebih banyak memang tak menjamin performa yang lebih cepat, akan tetapi ini sangat berpengaruh pada efektivitas prosesor dalam menjalankan task (tugas).

2. Terlalu Banyak Aplikasi yang Menggunakan Push Notifikasi

Foto : cnet.com

Tidak diragukan lagi, push notification memang sangat memudahkan pengguna dalam memperoleh notifikasi secara real time serta memperoleh beberapa keuntungan lainnya. Akan tetapi untuk menjalankan fitur tersebut, aplikasi akan menjalankan beberapa task di sisi background.

3. Terlalu Sering Multitasking

Penyebab baterai smartphone cepat habis yang ketiga adalah terlalu sering multitasking. Multitasking kini semakin mudah dilakukan. Bahkan smartphone kelas menengah ke bawah juga banyak yang telah dibekali dengan kapasitas RAM yang cukup besar, yang notabene merupakan kunci dari performa multitasking yang smooth. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan multitasking atau menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu yang sama, tentu smartphone akan membutuhkan banyak resource.

Baca Selengkapnya di : Jalan Tikus

Penulis Asli : Angga Angger Nugraha

Alasan Xiaomi Ingin Buat Prosesor Sendiri

Harga yang relatif murah dengan spesifikasi yang tidak abal-abal, merupakan kelebihan smartphone besutan Xiaomi. Namun, tampaknya Xiaomi belum cukup puas. Pabrikan ponsel asal Negeri Tirai Bambu ini ingin memiliki kontrol lebih besar atas hardware smartphone mereka.

Menurut sebuah laporan di Wall Street Journal, Xiaomi sedang mencari cara untuk tidak bergantung dengan Qualcomm sebagai penyedia prosesor utama dan mulai mengembangkan prosesor sendiri. Kapan?

Alasan Xiaomi membuat prosesor sendiri, karena mereka ingin bisa melakukan desain hardware dan software sehingga bisa memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Baca Artikel Ini di : Jalan Tikus

Selama 2016, Google Bayar Hacker 40 Triliun Untuk Bobol Layanannya

Hello Visitor Masign Magz - Jika kamu berpikir para hacker selalu mendapatkan uang dengan aktifitas melanggar hukum, sepertinya kamu salah besar.

Setiap tahunnya, banyak perusahaan besar yang menawarkan program bug bounty dengan nilai hadiah yang cukup tinggi. Salah satu contohnya Google.

Tahukah kamu, selama tahun 2016 Google memberikan hadiah lebih dari $3 juta untuk para hacker dalam program bug bounty?

Bug Bounty adalah sebuah program yang dibuat banyak perusahaan besar untuk menguji situs, aplikasi atau teknologi buatannya. Jika ada hacker yang berhasil menemukan bug atau meretas suatu program, tentu akan diberi imbalan yang cukup besar.

Selama program berjalan, terdapat lebih dari 350 orang dari berbagai wilayah di dunia yang mengikuti program tersebut.

Bug pada aplikasi Google dan layanan Google yang berhasil ditemukan mencapai 1000 bug. Salah satu bayaran tertinggi selama event ini berlangsung adalah $100.000 atau sekitar Rp1.3 miliar.

Baca Selengkapnya di : Jalan Tikus